Tulisan singkat ini lahir dari keheningan hati yang penuh harapan: semoga teman-teman penulis mau bergabung bersama kami di Grup Suara Keheningan.
Kami percaya bahwa suara hening teman-teman akan terdengar keras dan menggetarkan jiwa, jika memang itu datang dari kalbu yang hening dan sepi dari ambisi dunia.
Suara keheningan mungkin akan menjadi wakil dari kejujuran hati orang-orang yang tidak mampu bicara.Â
Mungkin juga akan menjadi suara penyambung rasa dari mereka yang lebih ingin memilih diam dan menuliskan kata.
Siapa yang tidak merasa berharga, jika ia bisa mengubah sebuah foto tak bersuara hingga menjadi kata?Â
Kreasi penulis di Grup Suara Keheningan mungkin akan mengubah: dari foto ke kata dan dari kata ke suara.
Suara dari kedalaman "ieb" dalam tutur orang Mesir kuno tentang hati.Â
Hati sebagai organ indera yang berfungsi sebagai pemandu kita dalam membuat keputusan dan pemahaman baik itu tentang diri kita sendiri, maupun tentang dunia di luar diri kita.Â
Hati-"ieb" yang diyakini bahwa melalui hubungan dengannya, kita bisa mengakses kebijaksanaan.Â
Kebijaksanaan yang dipercaya sebagai sumber cinta dan bimbingan yang lebih tinggi dari yang biasanya.Â
Saat kita mengubah dari apa yang kita lihat menjadi kata-kata.Â