Sembuh dalam waktu singkat, bukankah itu suatu keajaiban? Ida Dayak, putri Dayak yang ajaib itu kini mulai direbut publik yang luas.
Ida Dayak jadi viral hingga pro dan kontra
Banyak pihak mulai buka mata dan mengkritisi gerak langkah Ida Dayak. Bahkan ada tuduhan yang tidak masuk akal. Seakan-akan itu ada trik dan manipulasinya.
Sementara itu, banyak pula orang yang pernah mengalami kesembuhan secara nyata. Apakah itu sebuah manipulasi? Saya yakin tidak.
Model manipulasi yang berkembang saat ini adalah orang menggunakan fenomena Ida Dayak dengan sorotan yang tajam dan kontras untuk meningkatkan popularitas pribadinya.
Bahkan dalam satu dialog di TV ada seorang dokter yang menganggap bahwa fenomena Ida Dayak itu biasa saja, karena sejak dulu kala sudah ada praktek seperti itu.
Memang praktek penyembuhan secara tradisional itu ada sejak dulu kala dan ada di mana-mana. Saya yakin bahwa praktek penyembuhan secara tradisional itu ada di setiap budaya dan daerah.
Apakah saat ini Ida Dayak melanggar kode etik medis?
Saya kira tidak, karena orang sendiri yang datang kepada Ida Dayak. Lalu Ida Dayak sendiri tidak meminta bayaran. Ia hanya menjual ramuan atau obat-obatan racikannya sendiri.
Pada sisi yang lain, kesembuhan yang boleh dialami oleh pasiennya bukan lagi tunggu lama-lama, tetapi pada saat itu juga.Â
Tentu saja bahwa jika sebagian besar orang datang berobat pada momen praktek Ida Dayak dan mengabaikan ruang pengobatan resmi dan profesional dalam standar medis, maka sudah pasti ada tuntutan dan perhitungan lainnya.
Saya pikir hal itu baik untuk dikaji supaya Indonesia perlu memikirkan model perawatan tidak hanya medis dengan standar ilmu kedokteran, tetapi juga perlu ada kerjasama dengan model pengobatan tradisional alternatif khususnya berkaitan dengan urusan tulang.
Mungkinkah kolaborasi pengobatan medis dan tradisional diakui di Indonesia?