Karfreitag, Budaya dan Kreativitas
Budaya dan cara berpikir Jerman yang kreatif menjadikan mereka tidak kaku dengan hanya memelihara tradisi, tetapi juga coba menemukan cara-cara kreatif yang menarik sesuai dengan kerinduan umat.
Cara baru yang kreatif sesuai dengan selera budaya mereka sendiri.
Di sana tidak ada ritual cium salib, tetapi setiap orang boleh membawa lilin dan meletakan lilin pada salib yang sudah ditempatkan di wilayah Altar gereja.
Bahkan ada juga yang membawa bentuk bibit umbi-umbian yang kecil sebagai lambang harapan akan hidup baru.
Selanjutnya ada lagi kreativitas baru yang sangat menarik yakni mendatangkan seorang yang membunyikan gong bersamaan dengan pembacaan kisah sengsara Yesus.
Momen itu sangat menakjubkan karena pemain musik gong itu bisa membunyikan gong dengan suara yang berbeda-beda sesuai ritme cerita yang dibacakan pada saat itu.
Satu hal yang mengharukan yakni semua gong yang dipakai itu berasal dari Indonesia. Karya seni budaya anak bangsa ternyata bisa dibawa masuk ke dalam liturgi gereja.Â
Seni, budaya dan kreativitas jika bisa dipadukan dengan baik, maka akan memberikan pesan yang mengarahkan hati manusia kepada realitas yang lebih tinggi.