Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gibran Gema Masa Depan

31 Maret 2023   04:43 Diperbarui: 31 Maret 2023   12:41 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wajar kalau dikatakan Gibran muda, ya ia belum beruban, tak ada kilauan rambut putih di kepala.

Sandi sang ayah melesat jauh tanpa jejak di tumpukan pasir di pusaran gelombang sepak bola dunia.

Tak bisa dibayangkan Gibran muda ternyata lebih berani dan bijak, daripada idaman sandi sang ayah.

Kancah politik Indonesia sering terpeleset oleh pernyataan-pernyataan konyol yang berbeda dari apa kata hatinya.

Di kira bijak itu kalau berpihak pada mereka yang sering berteriak di jalan-jalan.

Rambut putih ternyata tak selamanya bijak dan bisa diandalkan.

Salah kata, salah pernyataan, bisa-bisa berlaksa dukungan mundur tanpa berita.

Baca juga: Menata Waktu

Rambut pun mesti dicat ulang, lidahpun mesti dipoles sekian untuk meraih kembali kecewa jutaan orang muda pecinta sepak bola.

Politik Indonesia berputar-putar tanpa arah seperti gulingan bola.

Tak bisa berlagak lempar batu sembunyi tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun