Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jembatan Toleransi

26 Maret 2023   14:25 Diperbarui: 26 Maret 2023   15:23 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toleransi itu seperti sebuah jembatan. Setiap hari dilalui, dipakai oleh siapa saja tanpa harus menunjukkan identitas.

Ia menjadi penghubung antara saya dan kamu, baik yang sudah saling kenal, maupun dengan orang lainnya.

Kita akan menjadi satu di atasnya sebagai manusia yang ingin berpindah, rindu berubah dan mencari yang baru.

Tak perlu banyak kritikan dari standar kelayakan kepercayaan pribadi.

Jembatan itu jalan umum yang mempersatukan semua, mempertemukan semua tanpa pisah-pisah identitas.

Jembatan toleransi pun demikian, tak pernah mengeluh ketika demonstrasi tuntutan sana dan sini.

Ia cuma seperti mendengar, mencoba mengerti dan memaklumi: dari mana kita semua tercipta?

Ia hanya mencoba memberi kekuatannya sampai manusia bisa mengatakan tentang dia sebagai aku yang di dalam yang lain.

Keluh, kesah, cacian, dibiarkan berlalu ditiup angin pagi, siang, senja dan malam hingga sendiri lelap dalam mimpi bergandengan tangan.

Damai kita ada di atas jembatan toleransi itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun