Dari beberapa penjelasan dan sumber informasi di atas, jelas sekali bahwa kita perlu memerhatikan beberapa hal ini:
1. Sebenarnya sebagai masyarakat Indonesia, kita tidak punya alasan untuk menolak Israel, apalagi menolak U-20.
2. Kita yang membenci Israel, apakah kita punya andil menyumbangkan listrik dan gas untuk Palestina? Kalau ternyata kita tidak punya andil apa-apa, lalu apa motivasi kita menolak Israel?
2. Sebagai bangsa Indonesia, kita perlu belajar menunjukkan sikap toleransi yang masuk akal kepada dunia. Jika kita bisa menghargai perbedaan yang ada di Indonesia, mengapa kita tidak bisa menghargai perbedaan yang ada di luar bangsa kita?
4. Kebencian tanpa alasan yang masuk akal, sebenarnya bagian dari mental anti perbedaan. Jangan-jangan pembenci-pembenci itu terkena virus hamas.
Salam berbagi, ino, 24.03.2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H