Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

3 Alasan Indonesia Tidak Pantas Menolak U-20 Israel

24 Maret 2023   20:43 Diperbarui: 25 Maret 2023   19:16 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 alasan Indonesia tidak pantas menolak U-20 Israel | Dokumen diambil dari sports.sindonews.com

Hamas (bahasa Arab حَمَاسْ, DMG ḥamās 'antusiasme', 'semangat', 'semangat juang', juga akronim HAMAS dari Ḥarakat al-muqāwama al-islāmiyya 'gerakan perlawanan Islam' adalah organisasi Islam radikal Palestina atau organisasi teroris Palestina .  

Tahun pendirian ini ternyata sama dengan yang diberikan oleh Chat GPT yakni didirikan pada tahun 1987 sebagai cabang Ikhwanul Muslimin antara lain oleh Ahmad Yasin. 

Hamas punya tujuan untuk melenyapkan Negara Israel melalui gerakan militer dan mendirikan Negara Islam.

Dalam piagam pendiriannya yang diterbitkan pada 18 Agustus 1988, Hamas mengacu pada teori konspirasi anti-Semit yang paling berpengaruh di dunia.

Secara hukum Hamas diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa, Amerika Serikat, Israel dan lainnya - termasuk negara-negara Arab.

Apa kata CHat GPT tentang listrik dan gas di Palestina?

Pasokan energi di Palestina merupakan masalah yang kompleks karena bergantung pada berbagai faktor termasuk faktor politik, ekonomi, dan geografis. 

Sebagian besar wilayah Palestina menerima listrik dan gas dari Israel dan Mesir.

Pertama, listrik: Sebagian besar listrik yang dikonsumsi di Wilayah Palestina berasal dari Israel. Perusahaan Distribusi Listrik Palestina (PEDC) bertugas mendistribusikan listrik di wilayah Palestina dan mendapatkan listrik dari Israel Electric Corporation (IEC) serta dari sumber lain seperti Yordania dan Mesir. Namun, sering terjadi pemadaman listrik dan kemacetan karena masalah infrastruktur dan konflik politik.

Kedua, gas: Kebutuhan gas di Palestina sebagian besar dipenuhi oleh Israel. Gas diangkut melalui pipa dari Israel ke wilayah Palestina. Ada juga rencana membangun pipa gas dari Mesir ke Palestina, namun masih dalam tahap perencanaan.

Penting untuk dicatat bahwa pasokan energi di Palestina dipengaruhi oleh konflik dan pembatasan politik. Situasi politik dan pembatasan kebebasan bergerak dapat membatasi pasokan listrik dan gas serta menyebabkan kemacetan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun