Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Alpha Female antara Perempuan Flores dan Diaspora Jerman

10 Maret 2023   03:27 Diperbarui: 11 Maret 2023   08:40 1790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya mengenal beberapa orang ibu yang pantas disebut alpha female. Banyak sekali event kegiatan di KJRI Frankfurt, di Berlin dan pameran budaya di beberapa kota lainnya yang selalu melibatkan perempuan Indonesia.

Tidak hanya itu bahwa beberapa perempuan itu mampu bekerja sama dengan pemerintah Jerman dan mengorganisir event-event penting semuanya dengan sangat baik. 

Mereka punya perusahan sendiri dengan basis promosi budaya dan peradaban Indonesia. Mereka punya anak dan punya begitu banyak kegiatan dan undangan.

Akan tetapi, urusan yang berkaitan dengan anak-anak mereka selalu ditempatkan sebagai urusan prioritas. Bahkan anak-anak mereka bisa disekolahkan di sekolah internasional dengan memiliki sejumlah kemampuan khusus.

Bisa berbicara beberapa bahasa, punya keterampilan musik dan olahraga. Ya, seorang ibu ternyata bisa memanage itu semua. Coba bayangkan punya tiga perusahan, banyak sekali urusan dan kegiatannya, tapi tegas dalam sikap dan tindakannya. 

Ciri-ciri alpha female dalam konteks diaspora

Perempuan alpha female menurut saya sudah pasti perempuan tegas, mandiri, dan punya visi yang jelas. Saya masih ingat beberapa dari mereka pernah berkumpul bersama dalam satu grup sharing, doa dan baca Kitab Suci sampai 22 kali pertemuan.

Oleh karena kemampuan mereka itu, banyak orang salah menilai. Kebanyakan orang menilai dari penampilan mereka yang dalam momen tertentu terlihat vulgar, tapi jika orang mendengar sharing dan cerita tentang perjuangan mereka, maka orang akan mengerti seperti apa isi hati dan iman mereka.

Bagi saya perempuan alpha female itu adalah perempuan yang tegar, jujur, dan beriman. Mereka bisa menangis ketika menyaksikan sesi perjuangan orang lain yang penuh dengan kesulitan dan air mata.

Tangisan itu bukan berarti bahwa mereka sangat rapuh, tapi itu adalah tangisan solidaritas dengan tetesan bara perjuangan yang tiada tara untuk kehidupan khususnya untuk pendidikan anak-anak mereka.

Perempuan alpha female mampu dengan cepat membangun jaringan bisnis. Dalam waktu setengah jam, perempuan alpha female sudah bisa mendapatkan nomor kontak orang lain yang sedang berbicara dengannya, bahkan ia bisa memperoleh deal untuk pertemuan awal bisnis mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun