Hari baru 1 Februari 2023 akrab disapa sang mentari.Â
Pagi yang tidak biasa terlihat dari kaca jendela hari ini. Gelap berlalu sudah.
Berdebar karena cinta pada satu nama. Namanya FSV Mainz kota tempat tinggal.
Menghitung waktu tinggal beberapa jam; Adu kecepatan, teknik, dan kekuatan di laga pertarungan sepak bola melawan FC Bayern München akan jadi cerita yang mendebarkan.
Selendang merah bertuliskan FSV Mainz pun sudah siap. Mengharapkan gol-gol indah sambil melompat riang.Â
Hari ini hatiku bercabang, mestinya tak ada dilema FC Bayern München pilihan pertama sejak semula.
Sayang sulit berubah, asal muasal datang ku menjadikan aku berada di seberang Bayern, entah apapun resikonya.Â
Menang dan kalah itu semua adalah cerita akhir dari lapangan hijau penuh harapan.
Slogan "Mainz bleibt Mainz" terus mengiang sepanjang hari entah kenapa tiba-tiba jadi jatuh cinta pada sebuah nama Mainz.Â
Kota tenang dan damai di pesisir sungai Rhein, tak pernah bosan jika berjalan kaki ke sana ke mari.Â