Awan menunggu kesempatan pembaca-pembaca bebas untuk menulis tentangnya.Â
Entahkah bisa dihubungkan dengan kursi kosong, ya tentu saja. Siapa yang mau menghubungkannya, maka akan ada hubungan antara keduanya.
Tapi hubungan logis dalam kata-kata, tidak selalu gampang. Orang mulai dengan mencerna kata, pesan dan maknanya.
Menulis bebas dari letupan kata hati itu mungkin kuncinya, agar tidak ada ketakutan saat menabur kata-kata.Â
Kata kursi kosong sedang menunggu interpretasi tanpa menyalahkan siapa-siapa. Orang hanya bisa bertanya siapa pemiliknya? Mengapa tidak ada orang di sana?
Tak ada tuduhan dan celaan. Jangan berhenti menabur kata kati setiap hari, itu titipan kata hati saya hari ini.
Kata hati yang membesarkan rasa percaya diri orang lain. Kata hati yang membangkitkan gairah berkreasi secara positif.Â
Kata hati yang memberi energi dalam barisan tulisan setiap hari. Kata hati tentang kekaguman yang jujur pada karya sesamamu. Kata hati tentang syukur atas hidupmu sendiri.
Â
 Salam berbagi, ino, 13, 01.2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H