Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Mengenal Pendekatan Caleg "Gesa - Wasi" dan Solusi Seleksi Caleg Sebelum Pileg

11 Januari 2023   15:19 Diperbarui: 12 Januari 2023   14:01 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bidang politik dan wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945 dan pemahaman tentang Bhineka Tungal Ika

2. Bidang pengetahuan sosial kemasyarakatan dan nilai-nilai keagamaan

3. Bidang komunikasi sosial dan bahasa

4. Bidang budaya dan kebijaksanaan lokal

5. Bidang ilmu pengetahuan dan presentasi gagasan

Mungkin saja masih ada bidang lainnya, namun hemat saya 5 bidang itu sangat penting untuk dimiliki oleh seorang caleg. Logikanya seperti ini:

Jika seorang caleg mengerti politik dan punya wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945 dan pemahaman tentang Bhineka Tungal Ika yang memadai, maka tujuan politik untuk kesejahteraan masyarakat tidak akan dicederai.

Jika caleg punya wawasan sosial kemasyarakatan dan pemahaman nilai-nilai keagamaan yang baik, maka dia tidak akan memanipulasi nilai-nilai itu untuk tujuan politiknya.

Jika caleg itu punya kemampuan komunikasi sosial dan kemampuan bahasa yang bagus, maka ia akan mampu membangun komunikasi dengan semua orang, baik secara vertikal dan horizontal dalam lobi-lobi politiknya.

Jika caleg itu punya wawasan kebudayaan dan kebijaksanaan lokal, maka ia akan bisa menjadi bijaksana dalam tutur kata dan perbuatannya.

Jika caleg itu punya keilmuan dan pengetahuan yang cukup, maka ia pasti bisa mempresentasikan gagasan-gagasan visioner yang dapat dipertanggungjawabkan dengan argumen-argumen yang waras dan aktual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun