Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada Indonesia dan Jerman dalam Tegangan Gelombang Emosi - Cuaca Ekstrim Akhir Tahun 2022

28 Desember 2022   04:22 Diperbarui: 28 Desember 2022   04:34 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waspada Indonesia dan Jerman dalam gelombang emosi-cuaca ekstrim akhir tahun 2022 | Ilustrasi diambil dokumen pribadi oleh Ino

Gelombang emosi kebebasan yang baru terlepas dari cengkeram covid19 dan gelombang cuaca ekstrim menuntut kewaspadaan dan pengendalian diri yang juga ekstra dari setiap kita | Ino Sigaze.

Sorotan tematis tentang cuaca ekstrim di akhir tahun ini sebenarnya merupakan tema aktual yang sangat penting diperhatikan oleh siapa saja dan di mana saja. 

Bukan lagi cerita baru bahwa akhir tahun punya cerita sendiri yang tidak jauh dari adegan tragedi pilu bagi orang-orang yang melakukan perjalanan jauh, entah di dalam negeri maupun di luar negeri.

Setiap perjalanan akhir tahun selalu punya resiko sendiri apalagi saat ada tanda-tanda cuaca buruk, bahkan cuaca ekstrim. Tema cuaca ekstrim memang ngetop di Indonesia.

Bulan Desember memang tepat di musim hujan dan kalau memang ada prediksi tentang badai, angin kencang dan lain sebagainya, maka lengkaplah sudah. 

Prediksi cuaca Jerman

Tentu saja berbeda dengan situasi akhir tahun di Jerman. Tahun ini tentu saja Jerman sedikit beruntung karena sampai hari ini belum ada prediksi (Prognosis) tentang cuaca ekstrim akhir tahun 2022.

Meskipun demikian, tulisan ini coba menganalisis dan memberikan tips yang penting untuk pembaca berkaitan dengan bagaimana bisa menikmati akhir tahun.

Jerman saat ini belum dikatakan dalam keadaan cuaca ekstrim dan juga belum ada pernyataan resmi tentang musim dingin ekstrim. Salju yang cukup banyak sudah berlalu sebelum Natal.

Hingga saat ini suhu udara berkisar 1-3 derajat celcius. Suhu seperti itu sebenarnya bukanlah suhu ekstrim. Orang bisa menggunakan pakaian yang tepat, lalu bisa berjalan kaki dengan nyaman.

Oleh karena itu, sorotan tentang cuaca ekstrim untuk konteks Jerman sangat kecil terjadi saat ini. Sebaliknya yang lebih dicemaskan adalah gelombang emosi masyarakat yang lama dibendung karena covid19.

Bagaimana masyarakat Jerman merayakan akhir tahun (Silvesternacht) pertama kalinya setelah korona?

Cara orang Jerman merayakan malam akhir tahun mungkin bisa sama cemasnya dengan cuaca ekstrim di Indonesia. Meskipun demikian, hal ini tetap merupakan kemungkinan prediksi yang bisa diantisipasi secara baik dari dini.

Pengalaman membuktikan bahwa akhir tahun dirayakan di jalan-jalan, di atas jembatan dan di pesisir sungai Rhein. 

Uniknya bahwa pada saat siang hari, kita hampir tidak pernah melihat manusia yang berkumpul secara masif, namun ketika malam tiba, terlihat di  jalan-jalan, dan di pesisir sungai dipadati manusia.

Apalagi saat ini, berkumpul bersama dengan banyak orang sama sekali tidak dibatasi lagi, maka sangat mungkin terjadi bahwa ada gelombang massa yang sangat banyak.

Saya masih ingat tahun 2019 sepanjang jembatan Theodor dipenuhi manusia dan seluruh pesisir sungai Rhein dari ujung selatan sampai ke ujung utara.

Tak hanya itu, hal yang paling mencemaskan adalah bahwa banyak sekali orang-orang muda membawa kembang api dengan suara ledakan yang berbeda-beda.

Saat itu saya pernah melintas jembatan Theodor, ketika tiba di ujung jembatan itu saya melihat dari jarak 3 meter ada seorang pria yang mengeluarkan pistol lalu menembak ke atas langit. 

Suara ledakan terdengar berbeda, sedikit lebih besar dari kembang api biasanya. Saya cepat-cepat menghindari dari kerumunan orang muda di situ. Saya tidak tahu pasti apakah itu pistol sungguhan atau cuma alat tembak kembang api.

Bagi saya dalam keadaan seperti itu, sebaiknya memilih menjauh dan menghindari dari kerumunan. 

Menentukan posisi aman untuk diri sendiri dan teman-teman atau keluarga kita adalah pilihan penting di tengah kerumunan dengan segala ketidakpastiannya.

Gelombang emosi massa pada akhir tahun

Gelombang emosi orang-orang muda tahun 2022 ini tentu saja berbeda ketika mereka merayakan malam akhir tahun nanti. Ledakan emosi karena terpaan covid yang pernah menghantam dinding kebebasan mereka selama dua tahun hingga terisolir sepi sendiri di rumah masing-masing, bisa dibayangkan akan menjadi seperti apa pada akhir tahun 2022 ini.

Tidak hanya soal ledakan emosi karena selama dua tahun ditekan covid, tetapi juga bahwa ledakan emosi itu pasti  berbusa dan meluap-luap ketika setiap orang di jalan itu menikmati minum beralkohol.

Kita tidak tahu lagi, jenis minuman apa yang mereka bawa, berapa kadar alkoholnya dan berapa banyak mereka diperbolehkan meminum. Atas nama kebebasan mereka akan merayakan secara istimewa bahkan mungkin bisa melampaui dari apa yang diharapkan.

Tentu itu bukan merupakan pemandangan indah. Akan tetapi, konteks budaya mereka seperti itu. Mustahil bagi mereka merayakan malam akhir tahun tanpa minuman. 

Cara menghindari ledakan emosi

Oleh karena itu, bagaimana caranya supaya jika tidak diterpa cuaca ekstrim, orang juga perlu menghindari terpaan ledakan emosi kebebasan di akhir tahun nanti.

1. Bagi keluarga mungkin perlu dibicarakan bersama dengan anak-anak mereka supaya mengingatkan anak-anak  agar lebih waspada, jika berada di tengah kerumunan, apalagi sudah jauh malam.

2. Untuk orang-orang Indonesia yang berada di Jerman, mungkin perlu waspada berada di tengah kerumunan. Kebebasan untuk merayakan bersama teman-teman itu boleh-boleh saja, asal tetap tidak melampaui kesadaran dan terukur dalam segalanya.

3. Apakah harus merayakan malam akhir tahun dengan kegembiraan yang ekstrim? Tentu saja tidak. Nah, karena itu, mungkin baik perlu diperhatikan model acara akhir tahun yang menyenangkan dan aman.

4. Hindari kemungkinan-kemungkinan terburuk. Hal ini karena semua orang pasti menginginkan akhir tahun yang indah dan menyenangkan.

Oleh karena itu, mungkin perlu ada alternatif seperti berkumpul bersama teman-teman dan merencanakan acara yang harus diakui tidak cukup hanya semata-mata hura-hura, tetapi juga berkesan dan bermakna.

All's Well That End Well 

Saya jadi ingat judul drama karya William Shakespeare "All's Well That End Well atau Ende gut, alles gut. Drama itu diperkirakan ditulis pada tahun 1601 dan 1603. 

Drama komedi Shakespeare itu disebut sebagai permainan masalah atau problem piece atau juga disebut  sebagai komedi gelap (dark comedy).

Sangat besar kemungkinan bahwa malam akhir tahun 2022 ini akan menjadi problem piece dan dark comedy jika setiap orang tidak mampu mengontrol emosinya.

Orang bisa saja bermain dan bersukacita sehabis-habisnya, namun pada akhirnya muncul persoalan, orang bisa bercanda, tertawa sebebas-bebasnya di tengah kegelapan transisi pergantian tahun, namun jika tanpa kesadaran dan pengendalian diri, maka sejumlah kemungkinan terburuk bisa terjadi di sana.

Oleh karena itu, pastikan bahwa emosi kita sendiri tidak larut dalam arus dan gelombang heboh yang dangkal hingga lupa diri. Pastikan bahwa akhir tahun kita masih dalam keadaan sehat dan bahagia bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabat kita untuk menatap masa depan yang diawali dengan tahun baru nanti.

Setiap cuaca ekstrim pasti menimbulkan ketakutan dan kemungkinan terburuk lainnya; demikian pula, setiap ledakan emosi yang meluap-lupa akan mudah membuat orang lupa identitas dirinya sendiri dan siapa sesamanya.

Salam berbagi, ino, 28.12.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun