Jangan anggap yang baru muncul sebagai yang kecil dan tidak punya nyali, karena mereka bisa saja cerdik dan lincah, menguasai lapangan.
Maroko telah menorehkan sejarah dunia bahwa bertempur di lapangan itu bersama dengan iman dan doa.
Gembira tidak boleh berlebihan, semua perlu tetap terukur sambil tetap menghormati sesama.
Saling merangkul setelah kemenangan, berpakain tetap seadanya meski menang merupakan bukti-bukti tentang pemenang hari ini yang berwibawa dan berlandaskan etika.
Maroko kibarkan pesona bijak kepada dunia yang tengah krisis dan perang. Mari kita saling merangkul dan bukan saling menertawakan.
Maroko dan kemenangan yang meninggalkan inspirasi cinta di lapangan bola hingga di pikiran pembaca.
Maroko sejak lama dengan cinta yang dahsyat berlatih bukan untuk menyingkirkan sesama, tetapi untuk menguasai bola dan memasukan bola ke gawang.
Kemenangan 1 - 0 atas Portugal adalah buktinya. Bukti ketekunan tanpa kesombongan. Bukti cinta tanpa benci pada sesama. Bukti ketekunan tanpa banyak bicara. Bukti visi mereka yang terfokus pada satu arah tanpa terkecoh oleh cara-cara lawan.
Maroko menyemburkan kata-kata bebas, hingga meletup spontan pikiran dan komentar banyak orang. Semua mulai percaya bahwa Maroko pemenangnya.
Salam berbagi, ino, 11.12.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H