Memiliki visi ekologis yang menempatkan perhatian serius pada lingkungan alam tentu saja merupakan gebrakan yang aktual dan relevan di tengah isu krisis global (Globale Krise) saat ini.Â
Sampai pada gagasan seperti ini, saya akhirnya menegaskan beberapa hal ini:Â
1. Presentasi tentang kenyataan dunia dan harapannya tidak harus datang dari politisi kawakan, tapi bisa saja datang dari pelukis jalanan.
2. Dunia seniman seperti grafiti punya bahasa sendiri yang profetis menyentuh kenyataan.Â
3. Interpretasi dan literasi yang mendukung ekologi perlu lebih masif dilakukan
4. Kehilangan nama dan popularitas seperti pelukis grafiti adalah bayaran untuk sebuah kampanye visi dan gagasan ekologis tanpa batas ruang dan waktu.Â
Salam berbagi, ino, 29.11.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H