Semakin orang lain tidak dihargai, maka bisa jadi ruang kedewasaan berpikir kita masih membutuhkan proses kematangannya. Ya, nobody is perfect.Â
Jadi, pada prinsipnya, orang bisa mengupas kesalahan orang lain, tapi dengan metode yang tidak mempermalukan orang lain. Kalau sampai pada tingkat itu, sebetulnya ia baru benar kinyis-kinyis.
Salam berbagi, ino, 23.11.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H