Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

G20 dari Media Barat, Pujian pada Ketegasan Presiden Indonesia

15 November 2022   20:02 Diperbarui: 18 November 2022   07:54 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
G20 dari media barat, pujian pada ketegasan presiden Indonesia | Dokumen diambil dari G20.org

Kekhawatiran tentang konflik militer antara AS dan China tumbuh di wilayah tersebut, terutama karena konflik Taiwan. Joko Widodo menggarisbawahi bahwa pada pertemuan antara presiden Amerika dan pemimpin China menjelang KTT, Biden dan Xi telah memperingatkan agar tidak menggunakan kekuatan militer terhadap Taiwan. 

Xi Jinping menggambarkan penyelidikan Taiwan sebagai  "garis merah." Terlepas dari posisi yang berlawanan ini, pertemuan di wilayah tersebut pada hari berikutnya dipandang sebagai langkah menuju de-eskalasi persaingan Tiongkok-AS.

Menurut informasi dari media pemerintah Rusia, Lavrov akan berangkat pada Selasa malam kembali ke Rusia. Tidak jelas apakah masih ada tautan video dengan Presiden Rusia. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, yang telah tiba di Bali pada malam sebelumnya, mengatakan penting baginya bahwa tidak membicarakan dan menangani masalah yang saat ini terkait dengan perang.

Scholz juga mengatakan bahwa akan lebih baik jika Presiden Putin menghadiri KTT G20. Tapi dengan konsekuensi bahwa dia harus menghadapi semua pertanyaan dan semua kritik yang telah dirumuskan oleh banyak negara di dunia. Itu mungkin alasannya, mengapa dia tidak datang ke Bali, Indonesia.

Salam berbagi, 15.11.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun