Artinya, tingkat kepercayaan masyarakat saat ini bukan hanya diukur dengan opini gorengan dan provokasi, baik itu yang berpihak pada pemerintah, maupun yang memilih jadi oposan, tetapi lebih dari itu masyarakat mengharapkan refleksi, argumentasi dan logika yang bisa diterima secara rasional karena punya kandungan standar kebaikan bersama (bonum commune).
Kehilangan kekuatan bahasa, dengan paduan selaras bersama dengan etika, data, gambar dan bukti itulah yang menjadikan meningkatnya kejenuhan tidak hanya pada media promosi itu sendiri, tetapi juga lebih parah lagi berdampak pada kejenuhan pada tokoh yang dipromosikan.
Berbicara tentang suksesi kepemimpinan, mata kita akan terbuka pada cara-cara hebat pemimpin dunia di negara lain. Saya masih ingat bagaimana Joe Beiden pada masa kampanye saat itu.Â
Ada satu video, Joe Beiden berbicara dengan penduduk imigran di USA, ia memperlihatkan betapa ia punya kemampuan untuk bisa berbicara dan akrab dengan siapa saja, tanpa membedakan usia, warna kulit dan lain sebagainya.
Video itu akhirnya mendatangkan simpati yang luar biasa dan orang akhirnya mengagumi calon presiden USA saat itu. Nah, berangkat dari hal kecil itu, melalui tulisan ini sebenarnya saya ingin mengajak masyarakat Indonesia supaya dalam mendukung suksesi kepemimpinan ini, orang perlu memperhatikan beberapa hal ini:
1. Kepadatan isi berita dan informasi tanpa melupakan pesan inspiratif yang menggugah hati
2. Keindahan bahasa yang lahir dari kultur keindonesiaan yang santun, beretika secara baik dan benar
3. Mari membangun Brand diri sebelum membangun brand orang yang kita jagokan.Â
4. Tanggung jawab untuk menjaga wajah demokrasi harus menjadi tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia.
Pada prinsipnya siapa saja boleh berbagi informasi apa saja, tentang apa saja dan untuk mempromosikan siapa saja, tetapi hal yang perlu diingatkan adalah soal isi dari pesan dan informasi tanpa melupakan proses membangung branding melalui tata bahasa dan etika yang berlandaskan pada adat dan budaya keindonesiaan kita.
Salam berbagi, ino, 9.11.2022.