3. Kampanye politik adalah bentuk konkret fenomena nasional yang perlu diamati secara kritis dan analitis
Kampanye Politik di kampus dalam konteks tulisan ini tidak lebih dari fenomena umum dalam konteks nasional yang perlu diteliti secara kritis dan analitis.Â
Fenomena yang umum sampai dengan saat ini adalah bahwa kampus telah menjadi basis pendidikan politik.
Bahkan pendidikan politik terasa semakin terbuka dan menjadi begitu luas, Â seluas perkembangan media sosial yang menjangkau masyarakat penggunanya.Â
Dari sekian banyak masyarakat pengguna itu, Â sebenarnya ada sekian banyak dari kalangan akademisi yang lahir dari rahim kampus se-Indonesia ini.Â
Fenomena seperti itulah yang sebenarnya perlu dilihat dan diterima sehingga kampus bukan saja sebagai satu universitas, Â tetapi juga universalitas.Â
4. Kampanye politik sebagai bagian dari presentasi wawasan kebangsaan
Wawasan kebangsaan anak bangsa perlu dibuka, barangkali mulai dari setiap jenjang pendidikan. Kampus bisa menjadi prioritas.Â
Prioritas perluasan wawasan anak bangsa ini sangat penting supaya percaturan politik di negeri ini bisa menjadi konsumsi publik dan kajian kaum akademisi.Â
Oleh karena itu, Â kampanye politik di kampus sebenarnya tidak akan menodai sakralitas pendidikan, Â tetapi sebaliknya merupakan satu bentuk presentasi gagasan yang menopang wawasan anak bangsa tentang nasionalisme dan kebangsaan ini.Â