Kampanye politik di kampus perlu diterima sebagai bentuk kedewasaan nalar anak bangsa untuk terlibat dalam berpikir kritis.Â
Sorotan tema "Kampanye Politik di Kampus, Â setuju?" oleh Kompasiana kali ini terasa sangat menarik dan aktual.Â
Aktualitas tema kampanye politik di kampus bukan hanya karena pilpres sudah di ambang pintu, Â tetapi juga berkaitan dengan wawasan dan perspektif rasional tentang kampanye politik di kampus.Â
Tulisan ini mau menyoroti aspek hubungan antara kampanye politik dan sakralitas pendidikan. Â
Ada 4 alasan mengapa kampanye politik itu menjadikan pendidikan itu sakral dan rasional.Â
1. Kampanye politik adalah bagian dari proses edukasi pengenalan capresÂ
Kampanye politik dalam perspektif tertentu bisa saja menjadi sebuah proses yang positif seperti proses edukasi kepada generasi muda.Â
Kampanye politik pada prinsipnya adalah bagian dari cara anak bangsa ini menyalakan api demokrasi yang matang dan kritis mulai dari lingkungan kampus.Â
Apa jadinya jika orang hanya berpikir tentang pendidikan yang harus sakral? Apa artinya sakralitas pendidikan?Â
Hemat saya tidak ada pendidikan yang bersifat sakral atau semacam kampanye politik adalah sebuah tabu dalam dunia pendidikan.Â
Kalau kampanye itu adalah tabu dalam dunia pendidikan, Â maka apa yang bisa membuat pendidikan itu sakral? Â