Rumah tempat tinggal saya punya perpustakaan pada lantai dasar yang besar dengan jumlah buku lebih dari 30.000 judul buku dari berbagai bidang dan berbagai bahasa.
Namun, sayang sekali pengunjungnya sangat sepi. Mungkin karena banyak sekali perpustakaan di kota Mainz dan bisa juga karena ada banyak sekali perpustakaan di setiap universitas.
Bagaimanapun juga, semestinya perpustakaan itu perlu ditata dengan lebih menarik dan memberi kesan terbuka kepada semua orang. Bagi saya pribadi perpustakaan rumah saya sangat lengkap dan menjadi favoritku.
Akan tetapi soal apakah nyaman bekerja di perpustakaan rumah, itu soal lain lagi, ya saya tidak terlalu suka bekerja di perpustakaan karena sirkulasi udara yang kurang bagus.
Dari segi kelengkapan buku-buku, ya saya bisa merekomendasikannya kepada siapa saja yang bisa berbahasa asing untuk boleh mampir di perpustakaan Karmel di Karmeliterstraße 7, Mainz.
3. Kelengkapan buku-buku dari berbagai bahasa dan dari berbagai bidang yang masih terbatas
Kelengkapan buku-buku dari berbagai bidang dan dari aneka bahasa sudah pasti sangat lengkap. Kami bahkan ada seorang penanggung jawab perpustakaan yang memiliki kerjasama dengan perpustakaan di Eropa.Â
Ada koneksi link yang bisa memudahkan siapa saja mencari buku-buku yang diperlukan. Bahkan setahun sekali diadakan pertemuan pengurus perpustakaan di Roma dan beberapa kota lainnya.
Di sana umumnya dibahas tentang modernisasi perpustakaan dan pembaharuan sistem peminjaman dan informasi tentang buku-buku penting yang perlu disiapkan di perpustakaan.
Sangat menarik bahwa melalui jaringan perpustakaan itu, kita bisa membongkar kembali dokumen ratusan tahun lalu dengan mudah. Di sanalah saya merasakan betapa pentingnya perpustakaan itu sebagai sumber  ilmu pengetahuan (Wissenschaft Quelle).
Ada banyak juga perpustakaan yang jarang dikunjungi hanya oleh karena keterbatasan buku-buku yang bisa menjadi sumber referensi umum dari berbagai bidang.