Kedisiplinan waktu itu memang terlihat sangat sederhana, akan tetapi jika orang tidak serius memperhatikannya, maka sangat mungkin akan berdampak pada kesehatan pribadi seseorang.
Jadi, WFH perlu tetap diimbangi dengan kedisiplinan pribadi terkait, makan, istirahat dan pause sejenak yang bisa menopang vitalitas kerja.Â
3. Menertibkan kontak personal dengan urusan yang bukan urusan kantor
WFH memang memberikan banyak sekali kemungkinan kepada ASN untuk berbagai hal yang lainnya. Satu hal yang bisa saja rawan terjadi adalah soal menerima telpon saat jam WFH.
Terkadang WFH memungkinkan seseorang sekaan-akan jauh dari kontrol pimpinan, sehingga orang bisa saja merelativir hal-hal yang seharusnya dihindari.
Oleh karena itu, sebaiknya HP yang berkaitan dengan urusan pribadi dinonaktifkan, selain nomor kontak atau untuk urusan kantor. Mungkinkah orang melakukan hal itu?
Ya, tentunya kembali lagi ke komitmen pribadi dan kedisiplinan diri seseorang. Saya percaya bahwa jika orang memperhatikan tiga hal di atas, maka WFH akan menjadi saat yang efektif.
WFH tidak akan menjadi problem dunia kerja, jika orang bisa melengkapi diri dengan kedisiplinan diri, komitmen pribadi secara bertanggung jawab.Â
Ya, pada akhirnya efektifitas WFH bisa diukur dengan tiga hal ini:
- Pekerjaan tuntas dilaksanakan
- Kesehatan pribadi tetap terjamin
- Komunikasi dengan pihak kantor tetap juga aman dan lancar
Demikian catatan terkait WFH dalam kurun waktu terbatas 9-13 Mei 2022 dan mungkin juga untuk saat-saat selanjutnya. Pada prinsipnya pekerja tuntas, kesehatan juga prima, komunikasi dengan pimpinan lancar.
Salam berbagi, ino, 11.05.2022