Dijawab dengan jujur dan tulus. Ada lagi sisi lain yang saya acungkan jempol bahwa dari wawancara di Metaverse itu ada yang sampai menangis dan mau bangun niat untuk berubah.
Beberapa contoh ini merupakan letupan titik terang dari andil perempuan yang berjiwa kartini di Metaverse. Tidak hanya itu lho. Saya merasa perlu mengangkat hal lainnya yang luar biasa karya mereka.
Karya para Suster Alma untuk anak-anak cacat
Para Suster Alma punya karya luar biasa untuk merawat anak-anak cacat dan terlantar dengan jumlah yang sangat besar.
Mereka mengurusnya dengan cinta dan kehadiran mereka menjadi sangat terkenal di mata dunia. Pemberi contoh karya mereka yang paling hebat adalah Ibu Teresa dari Kalkuta.
Ibu Teresa pernah mengatakan ini, "Lakukan hal kecil dengan cinta yang besar." Bagi saya para suster Alma yang berkarya di Indonesia adalah Kartini masa kini.Â
Jiwa ibu Kartini yang dibawa kembali ke dalam konteks kekinian dengan mengangkat martabat anak-anak cacat mental.
Tentu saja masih ada banyak perempuan Indonesia yang hebat melalui cara dan keterlibatan mereka pada bidang-bidang khusus dalam urusan pribadi dan juga urusan umum baik itu di bidang swasta maupun pemerintah.
Ya, perempuan Indonesia tidak lagi tinggal dalam kegelapan zaman yang menempatkan peran mereka di nomor dua dan sekiannya, tetapi babak baru kehadiran dan peran perempuan di Metaverse menjadi sangat menonjol.
Tantangan perempuan di Metaverse