Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Kamis Putih Disebut Kamis Hijau di Jerman?

14 April 2022   18:50 Diperbarui: 18 April 2022   13:45 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan terkait hari libur pada hari Kamis memang sering terdengar. Akan tetapi, tidak peduli apakah itu Mainz, Trier dan kota-kota lainnya yang adalah mayoritas umat Katolik, Kamis Putih bukanlah hari libur umum di mana pun di Jerman. 

Bagi karyawan, hari ini biasanya berarti: mereka bekerja seperti biasa. Oleh karena itu, toko dan kantor biasanya buka seperti biasa. Hari besar yang dirayakan umat Katolik, namun tidak dikecualikan untuk para pekerja merasakan liburan nasional.

Demikian beberapa catatan terkait perbedaan nama Kamis Putih, yang tidak hanya melekat pada tradisi, tetapi juga berkaitan dengan budaya Jerman itu sendiri.

Budaya dan kebiasaan mereka membentuk nama dan istilah dengan tekanan refleksi dan arti yang berbeda pula. Sekalipun demikian, inti dasar dan pesan utama dari perayaan Kamis Putih tetap sama, yakni tentang kasih Tuhan yang dinyatakan dalam dan melalui Ekaristi. 

Ekaristi yang selalu menjadi pegangan dan kekuatan umat Katolik, bahkan dipegang sebagai puncak kehidupan mereka. Dalam dan melalui Ekaristi itu, seorang imam bertindak sebagai Kristus yang nyata. (In persona Christi).

Salam berbagi, ino, 14.04.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun