Hal tabu lain sebetulnya terlalu cepat menghakimi anak didik dengan urusan sidang yang merujuk pada keputusan pemberian sanksi-sanksi, daripada urusan pendampingan pribadi yang intensif.Â
Ada dimensi yang penting bahwa anak yang terpapar pornografi tidak mau mereka diketahui oleh teman-teman yang lain. Bahkan itu seperti aib yang paling memalukan. Oleh karena itu, maka pendampingan pribadi dengan prinsip menjaga kerahasiaan mereka itu sangat penting.Â
Prinsip kerahasiaan keadaan pribadi mereka itu yang menjadikan mereka bisa menaruh percaya dan terbuka untuk proses perubahan tanpa menjadi malu dan direndahkan teman-teman mereka.
Demikian beberapa fenomena anak didik terpapar pornografi di zaman belum punya banyak HP Android, tentu bahaya dan fenomena anak didik terpapar pornografi saat ini sudah berbeda sekali. Namun, bisa saja dampak, gejalanya dan pendekatan dan proses penanganannya bisa saja sama.Â
Anak didik yang terpapar pornografi bisa saja adalah anak yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Dalam banyak hal mereka membutuhkan pendampingan pribadi (persönliche Begleitung) yang bisa menjadikan mereka manusia yang punya perkembangan psikis dan emosional wajar, sehat dan bermartabat.Â
Salam berbagi, ino, 13.04.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H