Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

Ada 6 Tip Menata Demonstrasi Non Violence di Indonesia

12 April 2022   16:00 Diperbarui: 12 April 2022   20:50 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang 6 tip Menata demonstrasi non violence | Dokumen diambil dari: beritasatu.com

Dari kenyataan ini, barangkali memberikan suatu peringatan kepada kita semua dan secara khusus kepada kepolisian untuk perlu meningkatkan fungsi pendampingan dan pengawasan kepada peserta demonstrasi dan juga untuk peserta yang coba menyusup.

Beberapa hal ini penting diperhatikan lebih jauh lagi dalam urusan demonstrasi di negeri ini:

1. Penertiban kawasan demonstrasi sesuai dengan persetujuan perizinan

Demi keamanan misalnya, kawasan gedung DPR harusnya sebelum mahasiswa tiba di tempat tujuan, dikosongkan atau tidak boleh ada orang lain selain mahasiswa.

Pintu masuk ke lokasi dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan, misalnya CCTV dan scan jari dari peserta demonstrasi. Tentu cara ini bisa meyakinkan, namun membutuhkan banyak waktu.

Pintu masuk yang dijaga ketat oleh kepolisian perlu disiapkan beberapa arah yang dilengkapi dengan fasilitas yang sama. Melalui cara ini sebenarnya hampir bisa dipastikan bahwa semua wajah peserta demo telah direkam.

2. Pengawalan regu demonstrasi sebelum dan sesudah langsung oleh polisi

Demi keamanan barangkali bisa dipikirkan, bagaimana kalau setiap 50-100 orang pendemo dikawal oleh 10 polisi yang berjalan bersama mereka dari awal sampai selesai dan keluar dari area demonstrasi.

Oleh karena jumlah demonstrasi harus sudah bisa dipastikan sebelumnya oleh ketua BEM misalnya. Semua itu dilakukan untuk ketertiban dan keamanan bangsa.

3. Pengosongan area demonstrasi dengan jarak 200 meter bebas dari rakyat biasa

Di area 200 meter dari gedung DPR misalnya harus juga dijaga ketat oleh kepolisian dan mahasiswa yang masuk ke area itu, harus diperiksa identitasnya, foto dan KTP semuanya harus diregistrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun