Jika kalian yakin tanpa masker dan tubuh kalian sehat dan nyaman, maka silahkan saja tanpa perlu masker tentunya, tetapi, sebaliknya jika suara hati kalian tidak yakin atau ragu-ragu dan merasa ada sesuatu yang tidak nyaman, maka sebaiknya tetap saja mengenakan masker. Seorang teman saya mengatakan begini, "Man soll immer noch vorsichtig sein" atau orang harus tetap hati-hati atau waspada.
Kemarin saat saya membeli roti di toko roti, di sana ada dua pelayan perempuan. Pelayan yang satunya mengenakan masker, sedangkan yang satunya lagi tanpa masker.
Saya bertanya kenapa seperti itu? Katanya, ya, itu keputusan bebas mereka masing-masing. Nah, rupanya yang mengenakan masker punya keputusan yang baik dan juga memberikannya jaminan keamanan, karena ia sedang hamil.
Saya kira kebijakan praktis dalam situasi seperti itulah, yang penting dilakukan dan jangan asal-asal saja seperti hanya sekedar ingin meluapkan rasa sumpek karena lama terkurung, lalu tanpa kendali lagi.
Saya bisa mengatakan bahwa di tengah kebebasan tanpa masker itu, sebaiknya ibu hamil tetap mengenakan masker, atau orang-orang yang punya problem dengan ginjal misalnya harus tetap mengenakan masker.
Jadi, pilihkan cara yang tepat dan pada saat yang sama memberikan juga rasa aman.
2. Sebaiknya orang tetap membawa masker dalam perjalanan meskipun tidak wajib mengenakan masker
Cara ini sederhana saja seperti masker bisa disimpan di saku jaket, atau juga di singsingkan pada lengan baju dan lain sebagainya. Penting bahwa masker tetap tersedia.Â
Pertimbangan sederhananya adalah bahwa ketika dalam kerumunan orang banyak yang begitu tanpa jarak, lalu ada perasaan tidak aman pada saat itu, maka siapa saja bisa mengenakan masker.
Tanpa mengenakan masker, tapi orang tidak dilarang mengenakan masker untuk keamanan dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya untuk orang-orang yang menggunakan fasilitas umum bus dan kereta misalnya, mungkin perlu dipikirkan lagi sisi keamanannya.
Kalau saya sih masih tetap juga memilih pakai masker meski bukan masker yang sangat tebal dan membuat sesak nafas.Â
Masker tetap baik untuk memberikan rasa aman kepada diri sendiri dalam perjalanan.
3. Di tengah kebijakan tanpa masker, orangtua tetap memperhatikan masker untuk anak-anak