Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Tolak Hukuman Mati Herry Wirawan, Mungkinkah?

4 April 2022   17:24 Diperbarui: 4 April 2022   17:41 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kira, itu langkah hebat yang mesti ditiru. Lah, kenapa pada kasus Herry Wirawan tidak diberikan waktu untuk mengalami pertobatannya. Berapa orang yang telah dibunuh oleh Hery Wirawan?

Sekali lagi tujuan saya bukan supaya pertanyaan itu dijawab, tetapi paling penting bahwa setiap orang yang melakukan kejahatan yang bisa dikatakan paling jahat seperti para teroris dibiarkan hidup dan diberi waktu, kenapa yang lainnya dijatuhi hukuman mati.

Nilai kehidupan bagaimanapun tetaplah nilai yang sangat penting dan sama dalam diri setiap orang, karena itu satu-satunya nilai yang merupakan pemberian Tuhan sendiri.

Oleh karena itu, saya kira tidak ada satu manusiapun yang merasa layak untuk membunuh sesamanya. Sayang sekali bahwa negara kita belum bisa menghapus hukuman mati, mesti sudah ada seruan penangguhan eksekusi dari PBB.

4. Mengapa Indonesia tidak menghapus hukuman mati?

Pertanyaan yang sangat sulit tentunya. Orang tidak bisa dengan mudah menjawab bahwa pemberlakuan itu supaya ada efek jera. Tapi, bagaimana dengan konsep orang tentang negara-negara yang masih memberlakukan hukuman mati.

Bagaimana ranah pemahaman kita tentang manusia. Masuk akal juga sih kalau kita masih berlakukan hukuman mati, karena rasa hormat masih terlalu rendah. 

Akan tetapi,  apakah kita setuju dengan anggapan itu? Seakan-akan bangsa kita punya segudang kejahatan ekstrim. Tolonglah, tangguhkan hukuman mati Hery Wiaran, beri dia waktu seumur hidup di penjara sambil berbenah diri menghadap Sang Pencipta.

Dari kata hati yang jujur dan atas nama kemanusiaan, saya berdoa semoga Indonesia bisa berpikir lain tentang pemberlakukan hukuman mati.

Ya, semoga ada penangguhan hukuman mati. Siapa yang menghukum mati sesamanya, bisa saja ia benar di mata dunia saat ini, tetapi di mata Pencipta bisa saja ia bersalah dan harus mempertanggung jawabkannya nanti.

Salam berbagi, ino, 4.04. 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun