Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Jangan Lupa Perhatikan 4 Hal Penting Ini, Sebelum Konser Musik

30 Maret 2022   10:13 Diperbarui: 2 April 2022   14:44 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keselamatan rakyat adalah juga reputasi bangsa. Bangsa yang aman adalah bangsa yang bisa menjaga agar tidak perlu ada kematian yang tidak waras. 

Konser musik offline, siapa sih yang tidak suka? Tentu wajar bahwa banyak orang akan menyambut dengan sorak riang kebijakan itu. 

Siapa saja jadi sadarkan bahwa pandemi sudah membatasi ruang hiburan, hingga musisi-musisi kita hanya bisa bernyanyi sendiri dan live. 

Nah, saat ini sebenarnya sudah memuncak kerinduan rakyat Indonesia, termasuk saya tentunya. Rindu banget untuk menyaksikan konser musik secara offline. 

Meskipun demikian, ketika bayangan tentang konser musik itu, sontak pikiran kok tiba-tiba beri alarm seperti ini. 

Kamu hendaknya memperhatikan 4 hal ini. Apa saja 4 hal itu?

1. System kontrol keamanan atau security system

Indonesia harap tidak boleh menganggap hal itu sederhana. Semakin banyak ketidakpuasan yang mencuat dalam demonstrasi-demonstrasi selama ini, bisa menjadi peluang bagi kelompok tertentu untuk berbalik menganggap kebijakan Jokowi itu konyol sekali. 

Masih ingat nggak kasus pemboman di tempat-tempat hiburan beberapa tahun silam? Siklus kekacauan itu bisa saja berulang, ketika system security kita lengah. 

Bagi saya, system keamanan bangsa dan negara ini sampai pada keamanan di tempat-tempat hiburan perlu ditingkatkan. 

Hiburan memang sangat dibutuhkan, tetapi tidak semua orang suka hiburan, bahkan ada lho yang ANTI hiburan. 

Jangan lupa perhatikan 4 hal ini, sebelum konser musik | Dokumen diambil dari cnbcindonesia.com
Jangan lupa perhatikan 4 hal ini, sebelum konser musik | Dokumen diambil dari cnbcindonesia.com

2. Keselamatan pribadi setiap orang perlu diperhitungkan di tengah kehausan untuk konser musik 

Nama besar musisi seperti Justin Bieber bisa menghipnotis banyak sekali kaum mudah yang selama ini seperti dipenjara kebebasan mereka. 

Namun, sekali lagi, kerinduan yang setumpul itu hendaknya dilengkapi dengan kewaspadaan. Mengapa? 

Jangan lupa ya, demonstrasi besar dengan tujuan menurunkan menag, Jakut belum berhasil, krisis penyitaan minyak goreng P212, belum berlalu dan sejumlah bara politik belum nyaman terlihat jelas pada wajah negeri ini. 

Apakah konser musik pada masa pandemi ini menjadi obat penghapus dahaga rakyat? Bisa-bisa saja, cuma perlu lebih teliti dan jeli mempertimbangkan semua hubungan-hubungan itu. 

3. Indonesia perlu menjaga kepercayaan publik internasional terkait penanganan Covid19

Sampai dengan saat ini, Indonesia punya reputasi baik dalam hal penanganan Covid19. 

Reputasi itulah yang mesti diperhitungkan dan dipertahankan. Apalagi di tengah arus kehausan hiburan, seperti menonton konser musik live. 

Semua bisa dilakukan, asal setiap orang harus pastikan dengan tanda pengenal yang dilengkapi dengan foto pribadi bahwa ia sudah divaksin tiga kali. 

System seperti berlaku di Jerman dan mungkin juga di negara-negara lainnya. Untuk maksud itu, sudah pasti kita membutuhkan jaringan kerja sama dengan pihak keamanan negeri ini. 

Kalau soal pembelian tiket sih bisa saja orang beli secara online, tetapi tuntutan untuk melampirkan identitas sehat itu harus tetap berjalan. Data yang perlu adalah soal lampiran sertifikat vaksin harus ditunjukan atau di scan pada saat pembelian tiket. 

Memang pandemi sudah bisa dilihat secara positif pada satu sisi menuntun kita untuk lebih disiplin dengan penggunaan data-data pribadi. Semuanya itu untuk tujuan keamanan, jadi orang perlu melihatnya secara positif. 

4. Indonesia perlu menciptakan keamanan sebelum G20

Dalam rangka G 20 sebenarnya sudah dapat dipastikan bahwa pada saat akan hadir pemimpin-pemimpin negara besar. Kehadiran tokoh-tokoh itu, tentu sangat tergantung pula pada keamanan negeri ini. 

Jadi, kita hendaknya bersama-sama menjaga keamanan bangsa ini, agar sebelum pelaksanaan G20, Indonesia dipastikan dalam keadaan aman. 

Pikiran sederhananya, keramaian saat konser musik, dan luapan emosi banyak orang setelah dikekang 2 tahun lebih, bisa saja menjadi sebuah ledakan emosional yang berlebihan, yang bisa berakibat negatif pada satu sisi.

Pada sisi yang lain, saya kira kita tetap waspada, bahwa radikalisme anti kebebasan dan anti pemerintah itu belum berakhir. Jadi, ya pikirkan baik-baik. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi memberikan sinyal peringatan (wahrnehmen)

Oleh karena itu, kesadaran dan pengendalian diri saat konser berlangsung tetap diperhitungkan. Jangan sampai, konser musik, akhirnya bawa bencana baru yang mencemaskan orang lain. 

Demikian 4 poin yang perlu diperhitungkan pemerintah, kita semua dan khususnya pihak keamanan bangsa dan negara ini. 

Konser boleh-boleh saja, asal jangan lupa perhatikan hal-hal yang tidak sering diperhitungkan banyak orang, yakni soal keamanan. 

Salam berbagi, ino, 30.03.2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun