Jerman sejak beberapa tahun lalu memang sangat bekerja keras atas nama kemanusiaan menerima pengungsi dari Suriah, Iran dan Afganistan yang punya pengalaman dan kenyataan lari dari perang di negara mereka.
Media handelsblatt.com merilis data tentang biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Jerman. Sejak tahun 2015 Jerman sudah punya opsi politik untuk menerima pengungsi dan mendukung program pendidikan, integrasi mereka. Pada tahun 2018 dinyatakan bahwa ada sekitar 7, 5 milliar euro.
Tidak hanya itu ada 15,5 miliar euro dikeluarkan saat negara bagian tidak berkontribusi, pengeluaran itu termasuk untuk urusan  kontrol perbatasan dan peradilan. Sedangkan ada 7, 9 miliar euro dipakai untuk memerangi penyebab penerbangan.Â
Oleh karena itu, pada tahun 2018 total dana untuk pengungsi di Jerman sebesar 23 miliar euro. Nah, berapa besar dana untuk pengungsi Ukraina?
Saat itu Jerman berurusan dengan jumlah pengungsi sebesar 246.000 dari pelarian perang Rusia-Ukraina. Coba bayangkan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk pengungsi sebanyak itu. (bdk. mediendienst-integration.de) Jumlah pengungsi itu berkisar dalam sebulan ini dari 24 Februari sampai 24 Maret 2022.
Saya percaya Jerman tidak beda jauhnya dengan negara-negara lain di Eropa mengalami dampak-dampak langsung dan tidak langsung saat ini.Â
Akan tetapi, oleh karena opsi keberpihakan Jerman untuk menerima pengungsi di satu sisi, dan juga menjaga kestabilan ekonomi mereka pada sisi lainnya, maka sangat bisa diprediksi bahwa dalam waktu dekat ini akan ada peningkatan harga barang-barang kebutuhan masyarakat.
Oleh karena situasi itu, maka sangat penting bagi Indonesia untuk waspada, sekurang-kurangnya usaha kreatif anak bangsa tetap perlu diperhatikan sambil pemerintah terus memberi semangat kepada UMKM dan basis produksi pangan lokal tanah air.
Demikian beberapa ulasan terkait bias dampak perang Rusia-Ukraina yang dirasakan di Jerman saat ini. Dampak itu tidak hanya terasa dalam percakapan sehari-hari bersama dengan orang-orang lanjut usia yang pernah mengalami perang dunia kedua, tetapi juga secara umum dalam kaitannya dengan sajian media-media rujukan utama di Jerman. Pada prinsipnya ada dampak psikologis yang dirasakan dan juga dampak ekonomi dalam berbagai bidang hubungannya.
Salam berbagi, ino, 25.03.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H