Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Bias Perang Rusia-Ukraina dan 7 Dampaknya bagi Jerman

25 Maret 2022   02:00 Diperbarui: 25 Maret 2022   11:02 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bias perang Rusia-Ukraina dan 7 dampak bagi Jerman | Dokumen diambil dari: kinder.wdr.de

Lebih dari itu, ternyata perusahan leasing pesawat terbesar di dunia, tidak leasing melalui kesepakatan dengan maskapai penerbangan Rusia.

Tampak sekali bahwa dampak ini tidak hanya menerpa Jerman, tetapi juga sudah menerpa banyak sekali negara-negara di Eropa dan tentu saja berdampak kepada perekonomian Rusia.

Meskipun demikian, saya percaya bahwa Rusia sudah mempertimbangkan semua dampak itu jauh sebelumnya secara matang sebelum agresi militernya pada 24 Februari lalu. 

6. Kekhawatiran terkait perang Nuklir di Barat semakin meningkat

Melalui kekhawatiran itu sebenarnya di Jerman sendiri sudah menjadi topik bahasan media-media Jerman. Kemungkinan yang bisa diprediksi oleh banyak ahli perang saat ini adalah bahwa jika perang Rusia-Ukraina meningkat, maka kemungkinan perang nuklir akan menjadi kenyataan.

Ahli Nuklir Jerman baru-baru ini mengungkapkan keyakinannya bahwa senjata nuklir adalah senjata pencegahan untuk membatasi campur tangan negara-negara lain dalam perang Rusia-Ukraina.

Artinya jika perang Rusia-Ukraina semata-mata perang antara kedua negara itu, maka sungguh tidak mungkin bagi Rusia untuk mengerahkan senjata nuklir mereka. 

Namun, sebaliknya jika ada pihak lain yang mendukung Ukraina, maka sangat mungkin perang saat ini akan menjadi peluang untuk penggunaan nuklir nantinya. 

Isu penggunaan nuklir tidak lain adalah sinyal peringatan kepada Barat dan Nato tentunya dari Putin agar segera menjauh dalam usaha mendukung Ukraina, demikian inti tandasan dari pakar militer Profesor Carlo Masala dari Universitas Bundeswehr di München (bdk. tageschau.de 2/03/2022).

Meskipun demikian, kecemasan itu sudah menjadi konsumsi publik dan tentu dampak tidak langsung seperti sudah menghembuskan nafas ketakutan kepada publik.

7. Meningkatnya beban tanggung jawab sosial terkait pengungsi (Flüchtlinge) Ukraina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun