Penolong si buta bukan siapa-siapa, tapi suara. Suara yang mengubahnya. Suara yang membuka mata hatinya tentang apa saja di luar dirinya.
Si buta bertemu orang buta, jadi teman akrab, hingga tidak menyadari diri mereka sedang buta. Apakah si buta mengenal cinta?
Cinta tak butuh warna. Tak butuh banyak definisi tentang segala yang ada. Cinta itu tentang ada bersama, hingga tersesat di padang bunga.
Cinta itu misteri buta yang tidak pernah dianggap buta oleh si buta. Cinta tidak pernah mengenal buta.Â
Die Liebe kennt keine Blinde.
Salam berbagi, ino, 16.03.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H