Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak punya kode pajak dan kalaupun saya punya, saya tidak akan memberikannya.
Sejak saat itu dia berusaha dengan berbagai cara sampai meminta saya untuk mengikutinya membuka komputer klik ini dan itu, kata hatiku, "Ah ngapain repot sama bodong." Saya mengatakan bahwa saya akan mengundurkan diri.Â
Wah dia pernah kesal dan mematikan telepon tanpa pamitan. Ya, saya menerima keadaan itu dan saya harap, ia tidak akan menelepon lagi. Nah, ternyata tidak bisa seperti itu, setiap hari mereka menelepon berkali-kali.
Saya menjadi kebingungan, apakah nomor telepon dari tempat kerja atau nomor urusan investasi bodong.Â
Saya akhirnya pastikan kepada mereka bahwa saya tidak akan melanjutkan lagi. Saya mengurus pengembalian uang melalui program yang mereka siapkan secara online.
Bukti tidak aman terkait investasi bodong dan cara antisipasinya
Setelah sebulan, tiba-tiba ada laporan dari program pembayaran online yang saya berikan itu bahwa ada laporan pembayaran dengan nama barang yang saya tidak kenal dan ya aneh sekali.Â
Nah, saat itu saya baru benar-benar sadar bahwa buruan mereka adalah data-data pribadi untuk penipuan dibalik investasi bodong.
Dengan segera saya mengganti password dan berakhirlah penipuan mereka. Meskipun demikian, masih ada juga beberapa dari mereka menelepon saya; sampai suatu waktu saya mengangkat telepon tanpa berbicara, baru saat itu mereka berhenti total.
Krypto Kolonialisme sedang jalan bareng dengan kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi, bahkan semakin nyata dalam wajah bisnis online, asuransi online dan tentu bisa saja dalam investasi bodong.
Dari pengalaman ini, sudah jelas bahwa saya pernah punya pengalaman yang tidak terlalu berkesan terkait investasi bodong. Oleh karena itu, saya hanya bisa mengatakan sisi lain dari investasi bodong ini: