Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indonesia Festival Frankfurt (IFF) dan Catatan tentang Peduli Indonesia

10 Februari 2022   19:59 Diperbarui: 10 Februari 2022   23:06 3320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Jofi Puspa dalam presentasi IFF (8/02/2022) | Dokumen pribadi oleh Ino

Kita welcome dengan siapa saja yang mau berpartisipasi dalam IFF, tegas Dr. Jofi. Pada 16-18 September 2022 akan menjadi momen penting festival itu sendiri yang akan diselenggarakan di Titus Forum - Frankfurt am Main. Kami siap menerima dukungan apa saja dari semua pihak. 

Catatan tentang peduli Indonesia

Setelah mendengar dan mengamati bagaimana jerih payah dan lelah perjuangan Tim IFF yang bekerjasama dengan Merah Putih Sejati (Merpati e. V) saya menyadari bahwa Indonesia membutuhkan kesadaran dan gairah (Leidenschaft) dari seluruh rakyatnya untuk masuk dalam kerangka berpikir mempromosikan Indonesia. 

Ilustrasi tentang catatan peduli Indonesia | Dokumen pribadi oleh Ino
Ilustrasi tentang catatan peduli Indonesia | Dokumen pribadi oleh Ino

Ada dua hal penting sebagai catatan tentang peduli Indonesia:

1. Otonomi dan kompatibilitas aspek sosial IFF

Tentu sangat menarik bahwa IFF berjuang atas dasar inisiatif sendiri dan bahkan secara otonom berusaha mengekspresikan kompatibilitas aspek sosial tindakan manusia (baca:  masyarakat Indonesia) dalam konsepsi mereka tentang penentuan nasib sendiri atau dalam bahasa kerennya to express the compatibility of the social aspects of human action within their conceptions of self-determination.

Indonesia sudah saatnya untuk berpikir seperti itu bahwa kita punya kemampuan dalam koneksi global, tetapi tanpa ditentukan oleh orang lain lagi. Hal ini karena kita punya sumber daya sendiri baik itu sumber daya manusia dan sumber daya alam.

Kemandirian dalam semua bidang perlu didukung oleh keberanian dan komitmen untuk berpartisipasi secara bebas dan tanpa ada paksaan, ya atas dasar rasa cinta dan peduli pada negeri ini.

Tentu sangat penting bahwa gerakan promosi budaya dan semua peradaban bangsa ini tidak mengerucut pada promosi diri dan kelompok tertentu, tetapi tetap berfokus pada kepentingan bangsa dan negara.

2. IFF dan gagasan Integrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun