Kontrol dan pemeriksaan itu sama sekali hanya untuk tujuan keamanan bersama di dalam gereja dan bukan untuk bentuk pembatasan lainnya.
3. Mengenakan masker selama di dalam gereja
Bagi beberapa orang yang punya alasan medis khusus bisa saja tanpa mengenakan masker, namun selain daripada itu paling dianjurkan , bahkan wajib mengenakan masker termasuk saat duduk di tempat duduk masing-masing.
Oleh karena prinsipnya untuk keamanan diri sendiri dan juga orang lain, maka paling aman adalah mengenakan masker FP2, meskipun masker itu sangat tidak nyaman saat bernafas.
Kemudian, perhatikan juga bahwa masker yang dipakai adalah masker yang baru dan bukan sudah beberapa hari atau minggu lamanya. Sekali lagi semua ini untuk keamanan dan kesehatan diri sendiri dan orang lain.
4. Salaman Natal seperti berjabatan tangan di dalam gereja tidak dianjurkan
Cara bersalaman memang perlu diperhatikan juga supaya orang tidak salah kaprah dengan alasan-alasan yang melemahkan keamanan: "ini kan Natal, jadi sudahlah kita bisa bersalaman secara langsung saja." Hal ini tidak diperkenankan.
Karena itu, paling baik dan aman kalau orang belajar lagi menuliskan kartu Natal sebagai ungkapan selamat Natal. Ini cuma tawaran, siapa saja bisa dengan caranya sendiri, entah lewat email atau whatsapp dan melalui media sosial lainnya.
5. Mengisi waktu sebelum Natal ini dengan permenungan bertemakan: Cinta kasih menggerakan persaudaraan
Tema Natal 2021 yang diumumkan secara resmi oleh KWI Â bisa menjadi suatu spirit bagi orang Kristen menyongsong Natal di tengah pandemi ini. Spirit cinta kasih bisa menjadi landasan dalam hidup di tengah pandemi ini dan secara khusus menyongsong Natal tahun ini.