Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

WFO, Kuliah, dan Perjalanan dalam Tekanan Varian Omicron di Jerman

2 Desember 2021   13:03 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:14 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WFO, kuliah dan perjalanan dalam tekanan omikron varian di Jerman | Dokumentasi pribadi oleh Ino

Di ruangan makan, orang hanya boleh duduk pada satu tempat. Jika tidak ada orang lain maka masker boleh dibuka, sedangkan jika ada orang lain, maka masker harus tetap dipakai, kecuali saat makan. Masak sih waktu makan juga pakai masker? Ampun deh, gimana jadinya ya?

Bagaimana dalam Perjalanan dengan Menggunakan Bus dan Kereta?

Situasi sungguh berubah, petugas kontrol bisa dilihat di mana-mana. Mereka bagaikan pemburu, naik satu bus lalu pindah ke bus lainnya. Demikian juga masuk ke satu kereta, lalu pindah ke kereta lainnya hanya untuk memeriksa tiket perjalanan.

Nah, sampai dengan kemarin saya belum mengalami bahwa mereka juga memeriksa surat vaksin, namun di kota Mainz sudah ada kejadian bahwa di dalam bus sudah ada pemeriksaan surat vaksin dan antigen test.

Terasa sekali bahwa hiruk pikuk dan rasa tidak nyaman dalam perjalanan saat ini. Orang tidak bisa lagi bisa menikmati perjalanannya dengan tenang.

Memang ada sisi lainnya bahwa saat ini orang tidak banyak berbicara atau mengobrol dalam perjalanan baik itu dengan bus maupun dengan kereta. Gangguan yang sangat menyebalkan dari perubahan situasi itu adalah sering sekali perjalanan itu macet yang berdampak pada terlambat.

Secara khusus jika bertemu dengan orang-orang yang tidak punya kelengkapan surat-surat. Nah, kesalahan satu orang akhirnya berdampak pada semua orang.

Setiap kali kereta itu berhenti, penumpangnya sudah maki-maki lho. Orang seperti sudah tidak punya cukup kesabaran lagi. Di satu sisi harus disiplin waktu, namun di sisi lainnya orang harus memenuhi aturan-aturan lainnya untuk kenyamanan perjalanan.

Ya, situasi itu telah menjadikan saya selalu menyiapkan diri sebelum berangkat ke tempat kerja, ke kampus lengkap dengan dokumen pribadi, surat vaksin, dan antigen tes. Siap melengkapi diri dengan standar yang nyaman, selalu membuat perjalanan dan situasi kerja juga menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.

Tanpa menyiapkan diri sesuai standar yang ada, maka hanya akan masuk ke dalam situasi stres dan menjadi tidak tenang dan nyaman, bahkan orang lain juga tidak akan nyaman.

Demikian beberapa ulasan yang berkaitan dengan situasi konkret saat ini di Jerman khususnya dalam kaitannya dengan konteks kerja langsung (WFO), di tempat kuliah atau kampus dan situasi perjalanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun