Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

"Chicken Parenting" dan Tantangan Pengasuhan Anak-anak Indonesia

9 November 2021   16:15 Diperbarui: 11 November 2021   20:20 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilihan yang bertanggung jawab untuk mengasuh dan menyiapkan masa depan anak-anak tidak lain merupakan opsi yang secara terukur mempertimbangkan hubungan tidak terpisahkan antara kebebasan anak-anak itu sendiri, kesehatan psikis anak-anak dan juga terkait dengan kemampuan keuangan serta harapan orang tua.

Demikian ulasan terkait Jiwa Parenting atau Chicken Parenting di Cina yang bisa juga mencemaskan kesehatan anak-anak saat ini khususnya di Indonesia, tetapi pada sisi yang lain memotivasi pemerintah, orang tua dan guru di Indonesia agar secara kritis melihat peluang dan tantangan kedepannya. Persaingan global ada di depan mata yang berhadapan langsung dengan potensi buruknya kesehatan psikis anak, ketika begitu besarnya tekanan orang tua. Langkah-langkah bijak bisa ditempuh dari konfrontasi kritis dengan fenomena lain di tempat lain. 

Salam berbagi, ino, 9.11.2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun