Di sini ada banyak wajah
Wajah-wajah para penulis
Penulis dengan gaya dan cara aneka wajah
Wajah yang beraneka dalam kancah gagasan tentang wajah-wajah
Bermula dari kata demi kata
Terlukis wajah yang memberi wajah khas setiap hadir mu di sini
Wajah yang lama aktif, namun saat ini tiada lagi
Wajah rindu  yang tersembunyi, namun tanpa tanya di manakah dirimu?
Kau seakan pengisi rongga tulang yang menghidupkan
Kau senyap dalam kata tanpa mengejar apa-apa
Kau tampak tua dan berilmu
Kau diam dan menulis tanpa tanya tentang siapa yang tidak menulis lagi di sini?
Wajah pengisi kolom filsafat itu
Wajah rasional pencerdas anak bangsa dalam cara berpikir kritis
Wajah hening tanpa banyak protes dan kritik
Wajah yang suka menulis dan cuma ingin berbagi
Wajah-wajah lama yang tidak berwajah lagi
Pengisi wajib pojok kanan dengan urutan number one
Terlalu biasa baginya menjadi populer, kenapa berhenti menulis?
Wajah-wajah lain bermunculan saat pergimu entah ke mana
Kapan kalian kembali cuma untuk berbagi dari hari ke hari?
Kalian jangan seperti badai...menerpa lalu hilang senyap dan menyepi
Kembalilah ke rumah ini, kami kehilanganmu, kehilangan kata, ide dan wawasan mu
Maaf .... dan kata damai .... menanti kalian di sini.
Salam berbagi, 1.11.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H