Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mungkinkah Hidup Ini Tetap Mekar, Meski Dingin Penghargaan?

28 Oktober 2021   11:52 Diperbarui: 28 Oktober 2021   12:04 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mungkinkah hidup ini tetap mekar, mesi dingin penghargaan? | Dokumen pribadi oleh Ino

Winterjasmin akhirnya menjadi saksi sunyi tentang merpati-merpati lapar di pinggir jalan itu. Ya, mereka saling merebut sepotong roti yang terbuang dari ruang atas.

Nah, Winterjasmin adalah bunga yang umumnya mekar pertama ketika puncak musim dingin tiba. Ia bahkan terlihat paling berani mekar walau dingin menyayat tangkai dan bunga. 

Mungkinkah hidup ini tetap mekar walau dingin penghargaan dan pujian? 

Mungkinkah seorang penulis tetap menulis meskipun tanpa K-Reward yang menggetarkan hati?

Kuning daun mu bisa menjadi semacam warna alarm sebuah dinamika dari suatu perubahan, ya sebelum menjadi merah dan jatuh. Winterjasmin pembawa harapan dan daya baru menjadi optimis di tengah kisruh musim gugur.

Demikian coretan kecil ini, pertama-tama lebih merupakan cara saya berbagi kepada pembaca tentang makna dari suatu perjumpaan yang spontan, namun mengubah arah hati hingga tersentuh dan mencerna makna dibalik kehadiran semua yang bisa dikenang.

Semoga tulisan ini menjadikan siapa saja semakin menghargai makanan, menghargi perasaan dan totalitas kerja untuk masa depan.

Salam berbagi, ino, 28.10.2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun