Buah pinang memiliki lapisan pembungkus biji dalam yang keras. Belum lagi karena buah pinang itu kecil, maka untuk mengeluarkan biji dalamnya, tentu bukan merupakan pekerjaan yang mudah.
Beberapa orang ada yang harus menggunakan pisau dapur untuk mengeluarkannya, ada juga yang dengan cara membelahnya hingga terbagi dua bagian, kemudian dicungkil dengan pisau.
Tetapi ada juga yang dipotong secara perlahan-lahan dengan menggunakan parang. Cara ini bagus sekali sehingga biji pinang tetap utuh dan diyakini cara seperti itu menjadikan buah pinang lebih berat pada waktu dijual.
Namun, resikonya sangat besar, ada yang jari tangannya terpotong karena hilang konsentrasi pada saat memotong selaput keras bagian luar dari buah pinang.
Cara yang paling bagus dan mudah ialah buah pinang harus direndam dengan air kurang lebih semalam, kemudian baru dikupas dengan pisau. Ternyata, buah pinang yang direndam dengan air menyebabkan terpisahkan selaput dengan biji dalamnya.
Oleh karena sudah terpisah, maka pada saat mengupas selaput luarnya, sudah menjadi begitu mudah dan sederhana. Kulit atau selaputnya yang sudah direndam air akan menjadi lebih lunak.
Nah, ini cuma cara sederhana temuan masyarakat desa Kerirea yang pernah saya temukan pada bulan Agustus 2021 lalu. Mereka berusaha menemukan cara-cara baru yang mudah dan juga menghasilkan sesuatu yang berkualitas.
Ulasan ini bertujuan membantu masyarakat yang belum terlalu mengenal manfaat dan juga belum terlalu tahu bagaimana mengolah pinang, agar tanaman pinang bisa selanjutnya diperhitungkan dalam kaitannya dengan ekonomi masyarakat.
Pinang adalah jenis tumbuhan yang tahan penyakit dan tidak membutuhkan banyak perawatan, mengapa orang tidak menanamnya? Belum lagi, terlihat jelas bahwa pinang bukan cuma bermanfaat dalam konteks adat, tetapi juga pertama-tama untuk kesehatan tubuh manusia.
Demikian ulasan singkat terkait mengapa buah pinang tiba-tiba melonjak mahal di pasar NTT, dan bisa juga di Indonesia. Tentu saja, ulasan ini belum lengkap atau bahkan masih ada sumber-sumber lain yang menyoroti terkait manfaat buah pinang.Â
Satu hal yang pasti bahwa buah pinang mulai diperhitungkan dalam dunia kehidupan masyarakat, tidak hanya dalam urusan seremonial adat, tetapi juga dalam dunia ekonomi dan kesehatan.