Maafkan aku, karena aku terlalu menuntut kamu selalu ceriah dan jelas raut wajahmu.
Sampai jumpa nanti,Â
Aku menunggu wajahmu yang tersembunyi dari balik kaca transparan di ruang karantina ku.
Liebe Senja, ich warte auf dich...
Salam berbagi, ino, 6.08.2021Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!