Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Cara Praktis Menemukan Rasa Nyaman di Perusahaan Multinasional Jerman pada Masa Pandemi Covid-19

30 Juni 2021   14:45 Diperbarui: 30 Juni 2021   15:06 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terasa benar-benar nyaman seandainya sudah pernah berbicara dengan pimpinan pada awal masa kerja. Bukan tidak mungkin ada banyak pertanyaan-pertanyaan aneh yang muncul, seperti kapan baru benar-benar mulai kegiatan dan lain sebagainya, maka pegangan kita adalah hasil pembicaraan dengan pimpinan dan alasan-alasan lainnya.

Tentu, masih ada banyak hal lainnya yang belum diangkat dalam tulisan ini terkait suka-duka bekerja di perusahaan multinasional, namun saya ingin fokus pada tahap awal masuk kerja dan cara menemukan rasa aman, dan bukan pengalaman saat bekerja.

Demikian 7 cara praktis yang bisa digunakan untuk menemukan rasa nyaman saat menjadi orang baru yang bekerja di perusahaan multinasional secara khusus pada masa pandemi ini. Cara-cara praktis itu berasal dari pengalaman saya sejak awal Juni 2021 bekerja di perusahaan multinasional di Jerman. Saya yakin masih ada cara praktis lainnya yang berguna agar orang bisa menemukan rasa nyaman bekerja di perusahaan multinasional.

Salam berbagi, ino, 30.6.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun