Misteri iluminasi dengan warna pelangi di kota Munich mungkin menjadi sinyal positif bagi bangsa Indonesia. Sejauh mana rasa keberagaman dan keterbukaan dalam konteks sepak bola di Indonesia? Adakah keberanian untuk merekrut pemain-pemain dari mana saja, termasuk dari pelosok tanah air yang mungkin berbakat, namun kurang memiliki kesempatan untuk mengikuti training dan pengembangan bakat mereka?Â
Polemik arena Allianz oleh karena pancaran warna pelangi bisa menjadi titik bias untuk aneka sorotan sudut pandang bukan cuma tentang bola dan lapangan, tetapi juga tentang manusia dan kehidupan, yang semuanya ada dalam satu jaringan global yang terbuka dan bisa terhubung secara sosial dan emosional, tanpa perlu batas ruang dan waktu.Â
Demikian ulasan tentang misteri pelangi di tengah kota Munich. Arena Allianz kini jadi kenangan tentang gagasan bahwa kita semua sama dan bermartabat. Menang dan kalah adalah kenyataan yang ditentukan dari kualitas perjuangan di lapangan. Kemenangan yang paling berarti, jika kita masih punya respek dan cita rasa harmoni yang dibangun dari keberagaman yang ada.Â
Salam berbagi, ino. 23.6.2021
Referensi: Tagesshau.de
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H