Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Cara Mengungkapkan Suatu Kemenangan Itu Harus Terukur?

22 Juni 2021   01:07 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:25 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Jika berada pada posisi menang, orang tidak boleh menjadi sombong

2. Jika berada pada posisi kalah, orang perlu tetap ramah dan jangan cepat tersinggung atas suatu pertanyaan

3. Orang perlu menyelami arti dari segala sesuatu perlu dialami dan dihadapi secara terukur (angemessen). Bisa jadi karena yang berlebihan itu selalu tidak baik, bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri.

Demikian 3 cara praktis bagaimana orang perlu merayakan suatu kemenangan. Ya, suatu pelajaran kehidupan dari riuhnya suasana kota yang tumpah ruah dengan suara sorak sorai atas kemenangan, hingga lupa betapa pentingnya cara merayakannya secara terukur.

Salam berbagi, ino, 22.6.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun