Hal unik dari pelopor lukisan abstrak itu adalah ketika ditemukan manuskrip ceramah radionya tentang die Farbe und Ich atau tentang warna dan aku. Pada tahun 1933 dalam perjalanannya ke Torcello, ia mencoba untuk membawa pulang sesuatu  dari suara mozaik kuno.
Teori warna yang dikembangkan memberikan perhatian penting pada suara dan suasana hati yang direkam secara struktural. Niatnya bukan untuk menangkap gambar, tetapi ia ingin melahirkan perasaan dan suasana hatinya. (bdk. www.kunstmuseumbasel.ch).
Dari suasana hati itulah ia melukis dan memberikan warna. Memang tidak mudah bagi orang awam untuk memahami teori warna Augusto Giacometti. Meskipun demikian, bagi saya tetap menjadi hal penting terkait hubungan antara batu berwarna dengan suasana hati.
3. Warna menentukan kehidupan sehari-hari kita
Ada banyak sekali orang yang yang mengatakan seperti ini, "Oh, warna biru itu warna idola saya, atau merah itu warna kesukaan saya," dan lain sebagainya. Masing-masing orang bahkan punya warna kesukaannya sendiri.
Bukan tidak mungkin bahwa orang pernah mengalami kebosanan hanya karena warna yang tidak disukainya. Karena itu, sebenarnya warna juga sangat menentukan mood atau Lust seseorang.
Nah, rupanya konsep tentang keindahan itu sendiri tidak pernah terpisahkan dari warna. Bahkan indah itu tidak berarti satu warna, tapi merupakan suatu perpaduan warna yang kontras.
Dari sudut pandang seperti inilah, sebenarnya bisa dimengerti, mengapa kita perlu menjaga kebhinekaan di Indonesia. Perbedaan yang ada itu bukan cuma soal identitas khas, tetapi juga soal warna yang unik dan menentukan kehidupan sehari-hari.
4. Warna sebagai sarana pendidikan untuk anak-anak
Jika orang pernah melihat ruang kelas anak-anak Paud dan playgroup dan yang setara lainnya, maka di sana akan ditemukan banyak sekali permainan yang berwarna.
Twister tentu adalah nama yang paling populer dalam dunia permainan anak-anak. Dan inti dari permainan itu adalah anak-anak dilatih untuk memiliki keseimbangan dan fleksibilitas. (bdk. https://www.kita.de)