Pemerintah tentu sudah bekerja dengan luar biasa, namun untuk wilayah tertentu di NTT, terasa sekali bahwa penyuluhan kesehatan masih sedikit. Bahkan parahnya lagi masyarakat sendiri tidak peduli dengan pemeriksaan kesehatan mereka sendiri.Â
Karena itu penting dijelaskan lebih mendetail lagi apa sih yang dimaksudkan dengan penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan juga pelaksanaan jaminan kesehatan nasional, yang benar dibutuhkan oleh masyarkaat pedesaan.
1. Paradigma hidup sehat
Penting dalam ulasan ini adalah apa konsep masyarakat tentang hidup sehat. Apa sih artinya hidup sehat itu?. Nah, kebanyakan masyarakat yang hidup di daerah pedesaan, rupanya mereka terlalu sederhana memahami hidup sehat.
Hidup sehat bagi mereka adalah hidup yang jauh dari sentuhan tangan dokter, perawat atau bahkan dengan rumah sakit. Artinya, jika orang tidak pernah ke rumah sakit, atau berkonsultasi dengan dokter, maka orang itu adalah orang sehat.
Ya, sehat dimengerti sebagai tidak sakit dan tidak pernah ke rumah sakit. Inilah paradigma hidup sehat yang sungguh-sungguh keliru. Tidak hanya itu, kehadiran apotek di desa dan di kecamatan bagi mereka adalah jaminan kesehatan yang langsung bisa terpenuhi menurut selera mereka sendiri.
Masyarakat pedesaan belum punya pikiran yang benar dan baik tentang keuntungan dari pergi ke rumah sakit untuk berkonsultasi tentang kesehatan mereka dengan dokter.Â
Mengapa hal seperti terjadi? Inilah perbedaannya, ketakutan masyarakat ke dokter itu karena berkaitan dengan sejarah masa lalu bahwa ke dokter mesti punya uang setumpuk dulu.
Mahalnya biaya pemeriksaan dokter dulu itu telah menjadi sejarah tidak enak untuk masyarakat pedesaan, meskipun saat ini semua sudah berubah total.
Paradigma tentang hidup sehat masyarakat pedesaan saat ini mesti dibalik. Hidup sehat artinya hidup dalam keadaan sadar yang benar dibuktikan secara medis bahwa seseorang itu sehat.
Karena itu, pemeriksaan rutin dan berkala mestinya tumbuh dari kesadaran masyarakat sendiri. Apalagi saat ini ada jaminan kesehatan. Kartu Indonesia sehat mestinya bisa untuk memudahkan masyarakat desa memperoleh pelayanan kesehatan secara lebih baik.