Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Membongkar Misteri Ae Puu dan Centrosema Virginianum di Flores

29 Maret 2021   21:18 Diperbarui: 30 Maret 2021   10:05 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flemingia (Dokumentasi pribadi)

Apalagi jalan menuju mata air itu searah dengan tempat wisata air terjun Tiwu Awu. Meskipun demikian, berjalan kaki itu juga menjadi bagian dari ekspedisi yang memungkinkan orang dapat berjumpa jauh lebih banyak lagi dengan keindahan aneka bunga-bunga dan aneka jenis kupu-kupu yang ada di sana.

Wawasan baru tentang alam dan keindahannya pasti memberikan setitik embun kesejukan, jika orang punya kesempatan untuk mengunjungi sumber mata air Ae Puu. Di sana akan banyak juga ditemukan tumbuhan seperti Flemingia. Bunganya menyerupai kupu-kupu, karena itu tidak heran jenis tumbuhan ini diklasifikasikan sebagai Schmetterlingsblütler. Ya, termasuk dalam golongan bunga yang dikenal umum dengan sebutan Flemingia strobilifera, sedangkan penduduk asli menyebutnya Semba.

Flemingia (Dokumentasi pribadi)
Flemingia (Dokumentasi pribadi)
Ada juga jenis bunga lain yang unik mirip seperti kupu-kupu tumbuh di sana, bernama bunga Centrosema. Di sana tumbuh jenis Centrosema virginianum dan juga Centrosema pubescens. 

Menariknya bahwa pada waktu tertentu, ketika musim bunga hinggaplah kupu-kupu pada kelopak bunga itu. Suatu pemandangan yang memanjakan mata tentu bisa didapatkan di sana. 

Centrosema virginianum (Dokumentasi pribadi)
Centrosema virginianum (Dokumentasi pribadi)
Demikian beberapa ulasan mengenai keindahaan mata air Ae Puu dan lingkungan sekitarnya yang tentu sangat bernilai bagi kehidupan dan kekayaan Flores, yang dikenal dengan sebutan Nusa Bunga atau Pulau Bunga. 

Tentu masih ada begitu banyak jenis bunga yang bisa ditemukan lagi di sana. Orang bisa menemukan bunga-bunga indah itu di hutan. Nah, betapa kayanya Pulau Bunga itu. 

Di Flores bunga bukan cuma beribu jenis bunga yang tumbuh dan hidup di sana, tetapi juga batu berwarna, batu hidup, batu alam. Senang sih, menulis tentang yang belum tertulis dan mempopulerkan keindahan yang dianggap tidak indah oleh mata sendiri. 

Mungkin di mata orang desa itu tidak berarti, tetapi juga jangan lupa bahwa nama bunga-bunga itu punya sejarah sendiri. Kehidupan bunga-bunga di Pulau Bunga, tentu berkaitan dengan kelestarian alam dan sumber mata air yang ada di sana. 

Ya, liburan bagi saya adalah kesempatan untuk memberi nama pada yang belum punya nama, karena tidak mengenal cara menemukan nama. Suatu peluang dan kesempatan indah untuk menjadi akrab dengan alam dan kehidupan yang tidak biasa. 

Kerinduan untuk memperkenalkan ciptaan Tuhan yang indah dan bermanfaat terpatri dalam sanubari. Semuanya bukan karena sebatas hobi, tetapi lebih dari suatu rasa cinta pada negeri dan tanah air sendiri yang indah, damai dan berarti untuk kehidupan ini.

Salam berbagi, ino, 29.03.2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun