4. Pesan ungkapan spiritual
Sangat banyak juga gadis-gadis Flores menenun sarung dengan motif khusus dengan corak spiritual. Tentu, para seniman itu mau mengungkapkan karya jeritan hati mereka pada Pencipta, entah rasa syukur, harapan, cinta, dan lain sebagainya.Â
Seni menenun bisa menjadi sarana yang mengungkapkan kerinduan spiritual masyarakat Flores. Tidak heran, kalau dalam upacara tertentu, ada kewajiban untuk mengenakan sarung tenunan asli masyarakat setempat. Ya, bisa jadi tenunan itu menjadi simbol identitas masyarakat Flores.Â
5. Pesan tradisional yang terbuka pada perubahan (dialektika)
Sejauh yang saya ketahui, belum ada kewajiban bagi seseorang untuk menenun hanya dengan motif yang sama-sama saja.Â
Memang ada motif khas. Akan tetapi, motif khas itu tetap saja perlu modifikasi dan kreasi baru yang melayani pesanan konsumen.Â
Dari peluang untuk berkreasi itu tampak bahwa karakter masyarakat Flores adalah masyarakat yang terbuka pada kreasi baru sesuai dengan kebutuhan pasar atau konsumen.
Demikian beberapa catatan, cerita dan refleksi pribadi yang tentu dengan harapan agar karya seni dan keterampilan Flores bisa menjadi objek wisata ke depannya.Â
Sebuah objek wisata akan jauh lebih menarik jika bisa diceritakan, bisa dibaca dan ditemukan pesan-pesannya.Â
Menulis itu adalah cara menenun ide-ide.Â
Salam berbagi.
Ino, 18.03.2021