Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Gara-Gara Ibu, "Ibu Jari" jadi Taruhan. Kok Bisa?

15 Maret 2021   16:04 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:43 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika tidak boleh hanya untuk suatu perselisihan, tetapi untuk kehidupan, ya untuk menghasilkan uang. Cinta tanpa ditopang dengan ekonomi (uang) yang cukup, maka akan rawan pecah. Ini logika orang Korea lho. Jelas bahwa di Korea, peran untuk mencari uang itu bukan saja sang suami, tetapi juga isteri. Dinamika yang hidup, sama-sama aktif bekerja. 

Pertanyaannya, bagaimana mereka mengurus anak mereka? Tema itu bisa hadir pada kesempatan lainnya. Sebagai suatu kesimpulan, saya hanya ingin mengatakan bahwa ibu itu sangat berperan besar dalam kehidupan manusia, bahkan ada sebutan ibu bumi. Kata Ibu Jari disebut agar orang tidak melupakan tentang makna perlindungan, pegangan dan kekuatan hidup, makna cinta dan dinamika hidup. 

Sebenarnya, masih ingin membahas ini, tapi saya juga perlu menelepon ibuku untuk bertanya: apa kabarmu ibu di tempat jauh di sana. Saya titipkan pesan sederhana untuk pembaca, tanyakan apa kabar ibumu hari ini. Katakan maaf pada ibu, jika hari-hari yang lalu, kamu tidak peduli pada ibumu. Ingat, tanpa ibu, peganganmu tidak kuat lho. Cium dan sayang untuk sang Ibu. Salam berbagi.

Ino, 15.03.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun