Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Benteng Isolasi Diri

28 Januari 2021   02:10 Diperbarui: 28 Januari 2021   02:19 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai manusia, isolasikan keinginan dalam rumahmu. Jangan nyatakan rindu pesta pora dengan ratusan atau ribuan orang. Krisis panjang telah berada di depan mata.

Tutup rindumu untuk gegap gempita karena tetangga-tetanggamu sedang berduka.

Duka dan lara, kehilangan dan kematian tidak terhitung lagi setiap detak sang waktu bergeser. Keteraturannya telah mencatat sejarah perginya jutaan orang yang punya harapan ingin hidup lebih lama.

Semua bisa berakhir kapan saja tanpa kompromi dan diagnosa yang akurat.

Ia datang tanpa pilah-pilah

Ia merampas hidup, tak peduli orang suka atau tidak.

Waktunya telah tiba, untuk sebuah cinta dari rumah dan di rumah

Waktunya telah genap untuk sebuah harapan dari rumah dan di rumah

Waktunya sekarang, untuk beriman dan percaya dari rumah dan di rumah

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun