Sampai kapan cerita ini berakhir? Doa, harapan, vaksin dan vitamin tak selalu menjamin datang ke hari baru
Hidup bisa berakhir begitu mudah dan begitu sederhana.
Kemarin kita masih bergurau tawa tentang masa lalu
Hari ini kamu sudah tiada. Hilang kata, suaramu.
Tersisa cuma gambar kaku pilu yang membisu sepanjang waktu. Virus itu telah merampas hidupmu begitu sunyi tanpa suara galau dan ribut.
Sunyimu melompat dari waktu ke waktu cuma untuk mencabik-cabik organ vital kehidupan. Merampas dan memotong usia dan cerita jutaan manusia.
Nama tak berwajah kasat mata Covid-19
Adalah pembunuh tanpa pilah-pilah
Tak peduli usia, agama, status, nama, dan dari mana, miskin atau kaya. Manusia adalah objek serangan tanpa ampun salah dan dosanya apa.
Waspada, dia bisa datang kapan saja dan di mana saja. Ia tersebar dalam kesunyian, dan sukacita manusia yang sering tidak terkendalikan.
Ia cuma takut, kalau manusia tinggal di rumahnya. Jika manusia bisa menyangkal kerinduan untuk berjumpa dengan sesamanya. Ia cuma takut kalau manusia hidup dalam keteraturan yang wajar dan penyangkalan yang sadar.